Rapid Test Kembali Dilakukan Terhadap Keluarga PDP Positif Covid-19 Asal Bumiayu Brebes
Brebes, Radardesa.com – Rapid test kembali dilakukan terhadap
keluarga DP, warga Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, yang merupakan
salah satu PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang dikarantina di Islamic Centre
Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tampak petugas medis dari Gugus Tugas Pencegahan
Covid-19 Kecamatan Bumiayu, dari Puskesmas Kaliwadas, melakukan rapid test
terhadap WSK (63) dan empat orang anggota keluarganya yang berdomisili di Dukuh
Krajan Tengah, Desa Kalinusu, Bumiayu. Jumat (8/5/2020).
Mereka adalah keluarga PDP dengan riwayat kontak
langsung dengan DP saat singgah pasca mengikuti tabligh akbar ijtima di Gowa,
Sulsel, Maret lalu (19-22).
Walaupun acara akhirnya dibatalkan Gubernur Sulsel,
Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, terkait kewaspadaan nasional covid-19,
namun ribuan orang terlanjur berkumpul di Gowa, termasuk 474 WNA dari 12 negara
di dunia.
Dijelaskan Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes,
Kapten Armed Jupriadi, bahwa WSK merupakan mertua dari DP, salah satu pasien
yang dinyatakan positif terpapar covid-19 dari hasil tes swab PCR dari Balai
Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Jateng (6/5).
Laboratorium yang ditunjuk Kemenkes RI tersebut juga
menetapkan 14 orang lainnya dari Bantarkawung dan satu PDP asal Kecamatan
Salem, serta SP (36) PDP yang dirawat isolasi di RSUD Brebes.
“Adapun hasil tracking dan rapid test terhadap
keluarga WSK, semuanya dinyatakan negatif,” ucapnya.
Ditambahkannya, upaya ini untuk memberikan rasa tenang
kepada masyarakat setempat serta mencegah penyebaran covid-19 yang dibawa oleh
OTG (Orang Tanpa Gejala.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat jangan panik
namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melindungi diri dengan memakai
masker kemanapun bepergian dan rajin mencuci tangan,” tandasnya.
Sementara untuk pihak keluarga yang telah menjalani
rapid test, mereka tetap dihimbau agar melakukan isolasi mandiri di rumah dan
meningkatkan imun tubuh.
Untuk diketahui, DP merupakan warga Desa Pangebatan,
Kecamatan Bantarkawung yang terpapar virus corona setelah mengikuti tabligh
akbar ijtima di Gowa, Sulsel, Maret lalu (19-22), namun acara dibatalkan
Gubernur Sulsel, Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, terkait kewaspadaan
nasional covid-19.
Sedangkan rapid test terhadap salah satu PDP asal
Bumiayu, yaitu Dukuh Karang Anggrung, Desa Jatisawit, juga telah dilakukan oleh
Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Bumiayu kepada 6 orang keluarga
SP, dengan hasil semuanya juga negatif (7/5). (Aan/Red)
0 Response to "Rapid Test Kembali Dilakukan Terhadap Keluarga PDP Positif Covid-19 Asal Bumiayu Brebes"
Posting Komentar