Danramil Tarub, Mari Jaga Keharmonisan Demi Menjaga Kondusifitas Wilayah
Tarub – Kurangnya komunikasi
atau miss komunikasi yang menyebabkan kesalahpahaman terkait iuran pengurusan
PTSL, hal itu disampaikan Danramil 09/Tarub dalam kegiatan mediasi oleh
perwakilan warga Dusun Dukuh Bandaran di Desa Kemanggungan Kecamatan Tarub Kabu
Tegal terkait permasalahan PTSL, Kamis (04/06).
Danramil 09/Tarub Kapten Cpl
Mujiyanto juga menyampaikan pentingnya keharmonisan antar warga dengan
perangkat desa dengan komunikasi yang baik demi menjaga kondusifitas wilayah
yang selama ini sudah baik, “Jangan mudah terpengaruh provokasi dari pihak yang
tidak bertanggungjawab dan alangkah baiknya ketika ada kendala atau permasalahan
diharapkan warga bisa langsung menyampaikan ke perangkat Desa”, pungkasnya.
Sebelumnya perwakilan warga
Dukuh Bandaran RT 07/03 Mulyono dari Karang Taruna menanyakan perihal nominal
rincian penertiban Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat pada saat pembuatan PTSL tersebut sehingga terjadi miss
komunikasi di warga. Kami juga meminta kepada perangkat Desa agar data penerima
bantuan sosial di tempel sebagai papan informasi untuk warga”, pintanya.
Sekdes Kemanggungan Ahmad
Farihi pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah
memenuhi undangan desa untuk membahas perihal PTSL. “Perlu diketahui bahwa
anggaran pembuatan PTSL sebesar 950 ribu dengan rincian, 150 untuk sertifikat,
800 ribu untuk akte”, jelasnya singkat.
Kasat Binmas Polsek Tarub Aipda
Hanjoko juga menjelaskan bahwa saat ini kita marak mendengar perihal bansos, ia
mengharapkan ketika ada hal-hal yang perlu di tanyakan, agar langsung ke Perangkat
terkait. “Jangan sampai informasi yang belum jelas ada yang mengaploud di medsos
terkait kinerja ataupun Bansos yang nantinya akan berdampak bagi masyarakat itu
sendiri”, ujarnya.
Setelah diberikan penjelasan
oleh Sekdes, Danramil dan Kasat Binmas warga merasa puas dan menerima
penjelasan tersebut. (ats)
0 Response to "Danramil Tarub, Mari Jaga Keharmonisan Demi Menjaga Kondusifitas Wilayah"
Posting Komentar