Kesulitan Air Bersih, Masyarakat Pesisir Brebes Berharap Subsidi Pemasangan Instalasi Air PDAM
Brebes, Radardesa.com – Masyarakat Desa Randusanga Kulon dan
Randusanga Wetan, Kecamatan/Kebupaten Brebres, Jawa Tengah, mengalami kesulitan
air bersih pasca banjir rob yang melanda di pesisir Kecamatan Brebes, awal Juni
2020 lalu (2/6).
Salah satunya warga Desa Randusanga Kulon yang
berupaya untuk mendapatkan air bersih adalah Joko (50), warga RT. 03 RW. 02,
yakni dengan mendatangkan tukang gali sumur bor ke rumahnya.
Disampaikannya, pengeboran sudah dilakukan sampai
kedalaman kurang lebih 72 meter namun air tanah yang didapatkan masih berbau air
rawa, rasanya asin dan jika air ditampung, terdapat endapan karat besi.
“Air dari sumur bor yang disedot dengan pompa air pada
kedalaman 36-42 meter dari pipa sumur bor kedalaman 72 meter masih berbau air
rawa dan mengandung karat besi,” ungkap lelaki paruh baya itu, Sabtu
(13/6/2020).
Hal yang sama juga dirasakan 35 rumah tetangganya yang
belum memiliki instalasi air bersih dari PDAM Brebes.
Tampak Palda Ujang, Ketua Penerangan Kodim 0713
Brebes, mengecek bau dari air sumur bor di rumah Joko.
Dibenarkan Ketua RT. 03 RW. 02, Desa Randusanga Kulon,
Sukarja (53), dari 45 rumah di RT-nya, baru 10 rumah yang sudah terpasang
instalasi air bersih dari PDAM.
“Dari 10 rumah yang sudah terpasang pipa air dari PDAM,
3 rumah yang meteran airnya berwarna kuning merupakan subsidi tahun 2017 lalu,
sedangkan 7 rumah yang meteran airnya berwarna biru merupakan swadaya sendiri,”
bebernya.
Selaku Ketua RT, Sukarja berharap adanya subsidi
pemasangan instalasi air PDAM seperti 3 unit rumah tahun 2017 silam.
“Air bersih merupakan kebutuhan penting bagi
masyarakat kami khususnya dan Desa Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan
umumnya,” tandasnya.
Hal ini diperparah dengan banjir rob sepuluh hari lalu
dengan ketinggian antara 30-50 meter, dan air serta lumpur banyak yang masuk ke
dalam rumah, maka air bersih sangat berarti sekali untuk bersih-bersih.
Untuk diketahui, banjir rob tak hanya di wilayah
Kecamatan Brebes, rob juga terjadi di pesisir Kabupaten Brebes lainnya yakni di
desa-desa di pesisir Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, dan Kecamatan
Wanasari.
Atas musibah musiman ini, banyak petani tambak dan
rumput laut yang gagal panen. Untuk itulah mereka juga berharap percepatan pembuatan
tanggul penahan rob yang rencananya akan membentang di 5 kecamatan di pesisir
Kabupaten Brebes, yakni mulai dari Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari
dan Kecamatan Brebes, sehingga meminimalisir dampak rob di tahun yang akan datang.
Pada Mei 2020 lalu, saat meninjau lokasi, Bupati
Brebes, Idza Priyanti, mengatakan bahwa Pemkab telah menganggarkan Rp. 500
miliar untuk pembangunan tanggul tersebut.
Sementara bagi warga di kedua desa tersebut yang
mengalami dampak terparah termasuk warga yang tinggal di tanah lepe-lepe atau
di bantaran Sungai Sigeleng, menjadi prioritas Pemkab untuk merelokasi mereka
dengan membangun rusunawa. (Aan/Red)
0 Response to "Kesulitan Air Bersih, Masyarakat Pesisir Brebes Berharap Subsidi Pemasangan Instalasi Air PDAM"
Posting Komentar