Syukuran Selesainya Pemugaran Makam Keramat Syekh Junaedi Al Baghdadi Brebes
Senin, 01 Juni 2020
Makam keramat,
makam penyebar islam di Jawa Tengah,
makam syekh,
wisata religi Brebes
Brebes, Radardesa.com – Salah satu destinasi wisata
religi di Kota Bawang atau Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adalah Makam Syekh
Junaedi Al Baghdadi, Desa Randusanga Wetan Kecamatan Brebes.
Pembangunan kompleks makam salah
satu ulama penyebar agama islam di Kabupaten Brebes yang dipercayai masyarakat
berasal dari Baghdad ini dimulai pemugarannya pada 20 Agustus 2019 lalu dengan
menggunakan APBD Pemkab Brebes 2019 sebesar Rp. 3,7 miliar, dan ditandai dengan
peletakan batu pertama secara simbolis oleh Muspika dan Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Drs. Didin Setiadi.
Disampaikan Danramil 01 Brebes,
Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, bahwa pemugaran lanjutan dimulai
pada Maret 2020 lalu di bawah pengawasan ulama besar Jawa Tengah asal Kabupaten
Pekalongan, Habib Luthfi Bin Yahya.
“Pemugaran telah selesai
dilaksanakan dan tidak ada petunjuk tambahan dari Habib Luthfi selaku pengawas
dan pengarah pemugaran. Selanjutnya pengelolaan makam diserahkan kepada
Pokdarwis setempat melalui Kades setempat,” ungkapnya Minggu sore (1/6/2020).
Untuk orbitasi kurang lebih 9
kilometer dari pusat kota Brebes. Tempat ini ramai dikunjungi para peziarah
dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada hari-hari tertentu,
seperti malam Jumat dan Selasa kliwon, namun kebanyakan di malam Jumat kliwon.
“Dengan selesainya renovasi makam
diharapkan secara khusus dapat membantu masyarakat setempat dari segi
perekonomian karena dikelola dengan baik oleh Pokdarwis. Sedangkan secara umum
yakni mendongkrak sektor pariwisata di Brebes,” pungkasnya.
Para peziarah umumnya menginap di
desa, di aula Balai Desa, mushola di kompleks makam yang sebelumnya dibangun
secara swadaya oleh masyarakat.
Sementara Juru Kunci Makam, Syakhur
Romli (84), menyatakan bahwa syukuran selesainya pemugaran makam diisi dengan
tahlil atau doa bersama yang dipimpin Habib Luthfi.
"Suasana makam kini sudah
tertata sehingga diharapkan para peziarah yang datang dari berbagai daerah
dapat nyaman dan khusyuk dalam berdoa," ungkapnya.
Menurut Syakhur, tahun ini adalah
Haul yang ke-276 dari Syekh Junaedi Al Baghdadi.
Acara peresmian ini juga dihadiri
Bupati Brebes yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM
Masfuri, Dandim yang diwakili Danramil 01 Brebes, Kapolres Brebes AKBP Gatot
Yulianto, SIK,M.HP, Kapolsek Brebes AKP Harti, SH, Kepala Desa Randusanga
Wetan, H. Swi Agung, Habib Abdulloh Al Haddad dari Kabupaten Tegal, Kyai Amin
Parakan dari Kecamatan Bumiayu, Kyai Syaefudin dari Kecamatan Songgom, para
Tokoh Agama dan warga masyarakat setempat.
Untuk sekedar diketahui tentang
sejarah Syekh Junaedi Al Baghdadi, sosok ini diperkirakan hidup satu masa
dengan Walisongo. Beliau datang setelah Randusanga ditinggalkan Walisongo ke
Cirebon, Jawa Barat.
Untuk Randusanga sendiri berasal
dari kata randu atau randa yang berarti bekas dan sanga berarti sembilan. Jadi
Randusanga berarti tempat bekas musyawarah Walisanga.
Penemuan keberadaan makam awalnya
dari rasa penasaran masyarakat yang melihat banyaknya burung yang jatuh saat
terbang di atas areal makam di tengah rawa-rawa dulunya. Setelah dilakukan
pencarian penyebabnya, masyarakat mendapati gundukan tanah yang ternyata adalah
sebuah makam sehingga terus dirawat hingga sekarang.
Makam yang terletak di wilayah
pesisir utara Kabupaten Brebes ini juga menyajikan potensi sumber daya laut
berupa perikanan tambak bandeng, rumput laut, udang dan juga kerajinan terasi.
Pun ditambah dengan Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah.
Para peziarah akan melewati pematang
tambak penduduk untuk mengakses ke kompleks makam yang berada di tengah-tengah
areal tambak. Ini menunjukkan bahwa proses syiar agama islam dari Arab ke Pulau
Jawa dimulai dari wilayah pesisir, termasuk di pesisir Laut Jawa ini. (Aan/Red)
0 Response to "Syukuran Selesainya Pemugaran Makam Keramat Syekh Junaedi Al Baghdadi Brebes"
Posting Komentar