Retakan hingga 500 Meter, KODIM 0712/Tegal Siaga Babinsa

 

Tegal - Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. menyampaikan lewat laman instagram resmi Kodim 0712/Tegal bahwa “Bencana ini adalah teguran dari Tuhan agar Kita semua mawas diri dan bersahabat dengan alam. Mari bersama-sama untuk berbenah dan siapkan diri untuk antisipasinya”.

Sejak tanggal 13 Februari 2021 awal retakan terdeteksi, setiap harinya masih mengalami pergeseran tanah. Kini, amblasnya tanah dan keretakan jalan raya diperkirakan sepanjang kurang lebih 500 meter dari Bukit Duren hingga pertigaan jalan bukit Clirit.Bencana ini terjadi sejak 13 Februari 2021. Hingga kini, hari ke lima, retakan tanah telah menyebabkan amblasnya tanah dan keretakan pada jalan raya dan semakin meluas.

Beruntung Kodim 0712/Tegal memiliki program Babinsa Peduli Wilayah yang semakin mempermudah komunikasi dengan masyarakat dan mempercepat tindak cepat di TKP kejadian.

Babinsa Koramil 17/Balapulang Kodim 0712/Tegal Siaga di lokasi bencana, Rabu tanggal 17 Febuari 2021 Pukul 12.00 WIB di Jalan Yomani Guci Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.

Selasa pukul 20.00 s.d 02.00  WIB disebabkan hujan dengan intesitas yang cukup deras, retakan tanah bertambah kembali. Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tebing longsor di bukit Siwuni dan Jembatan sungai Limus tepatnya di depan OW Kalimus Java. Retakan dan pergeseran tanah kurang lebih 20 cm dari badan jalan semula. Begitu juga dengan badan jalan yang kemarin sudah diperbaiki oleh Dinas terkait, mengalami retak dan amblas sekitar 20 cm. Amblasnya tanah di jalan raya di jalur dua arah jembatan sungai Limus mengakibatkan jalur lalu lintas menjadi satu arah.

Lalu lintas di Jalan Yomani Guci Desa Kalibakung menggunakan sistem buka tutup yang di pandu oleh Babinsa bersama warga setempat.

Alat berat sudah tiba di lokasi untuk segera melakukan perbaikan. Warga dihimbau tidak melalui jalan tersebut dan memilih jalur lain. Jalur kendaraan roda 4 dialihkan dari atas OW. Guci menuju Slawi melalui Jatinegara dan dari Slawi kendaraan roda 4 dialihkan dr Desa Batuagung, Desa Jejeg  dan tembus ke Bumijawa (Ow.Guci). (lekpur)

Subscribe to receive free email updates: