Wujudkan Kebersamaan Babinsa Gotong Royong Bersama Warga Binaan

 

SENTANI - Ciptakan kebersamaan di wilayah binaan Babinsa Koramil 1701-14/Kemtuk Gresi, Serka Muliyadin bergotong royong bersama warga masyarakat dirikan teras darurat dalam rangka persiapan acara adat pembayaran maskawin. Di kampung Skori, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura. Kamis (8/6/2023).

Kegiatan ini merupakan komitmen Babinsa, untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat di wilayah binaannya.

Kegiatan gotong royong sekaligus komsos Babinsa bersama Kepala Suku Magon bapak Agustinus Magon  merupakan salah satu bentuk tugas pokok sehari hari. Guna terjalinnya kebersamaan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Disela - sela kegiatan Serka Muliyadin mengatakan "membantu meringankan beban warga masyarakat binaan adalah tugas dan tanggung jawab Babinsa. Kegiatan ini guna terjalinnya usaha saling membantu serta bergotong-royong bersama antara Babinsa dan warga di wilayah binaan," tegasnya.

Babinsa juga menambahkan bahwa Babinsa harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan yang dihadapi warga masyarakat binaan. Selain itu untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI bersama Rakyat.

Adapun tujuan Babinsa selalu hadir di tengah warga untuk menambah semangat para pemuda sebagai tulang punggung dan ujung tombak dalam masyarakat kampung Skori. Sehingga setiap pekerjaan yang ada di wilayah dapat terlaksana dengan baik dengan mengandalkan jiwa muda dan tenaga yang penuh dengan semangat, imbuhnya.

Bapak Agustinus Mangon mengucapkan "terimakasih atas kehadiran bapak Babinsa yang sudah meluangkan waktu hadir ditempat kami. Kami kerahkan para pemuda untuk membantu persiapan acara pembayaran maskawin yang merupakan salah satu aturan adat sebelum melangsungkan pernikahan," terangnya.

Kegiatan gotong royong ini untuk membantu dalam penyiapan serta meringankan mempelai yang akan melangsungkan pembayaran maskawin. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu aktif bersama warga masyarakat dikampung ini, tutupnya. (Redaksi Papua )

Subscribe to receive free email updates: