Jalan Trans Papua Tertutup Longsor, Koramil Waris Sigap Upayakan Percepatan Penanganan Bencana
Keerom
– Tanah longsor yang terjadi baru-baru ini di sekitar Distrik Waris tidak hanya
menyebabkan kerugian materiil, tetapi juga memutus jalur utama trans Papua
Jayapura - Wamena, tepatnya di KM 130 + 150 Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten
Keerom. Senin
(29/1/2024).
Kondisi ini memberikan dampak
signifikan pada mobilitas masyarakat, perdagangan, dan akses menuju berbagai
fasilitas penting di wilayah tersebut. Mengingat jalur ini merupakan jalan
satu-satunya yang dapat dilalui oleh kendaraan besar yang mengangkut barang-barang
menuju Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayawijaya.
Namun, dalam situasi sulit
ini, Sertu Berce Penturi Babinsa Koramil 1701-05/Waris sigap dan berperan aktif
dalam membantu penanganan dan pemulihan kondisi. Setiba dilokasi, Babinsa bersama
warga langsung berupaya mengatasi tanah longsor tersebut dengan alat seadanya,
mereka membersihkan tanah yang sudah menutup badan jalan.
Sertu Berce Pentury menuturkan
bahwa longsornya tanah disebabkan akibat intensitas curah hujan yang tinggi,
sehingga mengakibatkan tanah longsor yang menutup jalan utama trans Papua
Jayapura - Wamena yang berdampak akses transportasi jalan lumpuh total.
"Tebing yang berada di
pinggir jalan tersebut longsor diakibatkan oleh pengikisan tanah karena curah
hujan yang tinggi dan ditambah tidak adannya pondasi penahan tebing sehingga
sering terjadi tanah longsor," ujarnya.
Lebih lanjut, Sertu Berce
Pentury menuturkan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, karena
tempat kejadian tanah longsor berada di ujung kampung 150 meter dari pemukiman
warga.
Sementara itu saat dihubungi
via telepon, Danramil 1701-05/Waris Kapten Inf Sutrisno membenarkan kejadian
tersebut. Saat ini sedang ditangani oleh Babinsa bersama masyarakat setempat.
“Saya tadi sudah menghubungi
PT. Maranata yang saat ini sedang pengerjaan aspal di Distrik Waris, saya sudah
meminta bantuan dump truck untuk membantu penimbunan lokasi tanah longsor,”
ujarnya.
“Tadi saya juga sudah berkoordinasi
dengan Kadistrik dan Kapolsek, saat ini sedang diusahakan didatangkan eksavator
untuk melakukan pengerukan dan mengalirkan lumpur,” ungkap Danramil.
Danramil menambahkan untuk
sementara jalur trans Papua Jayapura – Wamena belum bisa dilalui. Sebenarnya masih
ada jalur alternatif lainnya lewat Kampung Warlef, namun hanya dapat dilalui
oleh mobil kecil saja.
Dengan kerja keras dan
kepedulian Koramil 1701-05/Waris, proses pemulihan tanah longsor di Distrik Waris
diharapkan dapat ditangani secepat mungkin. Mengingat jalur tersebut merupakan
jalur utama yang menghubungkan Jayapura-Wamena.
Ini adalah contoh konkret dari
peran penting Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung masyarakat dan membantu
Pemerintah Daerah dalam menghadapi bencana alam dan mengatasi dampaknya. (Redaksi
Papua)
0 Response to "Jalan Trans Papua Tertutup Longsor, Koramil Waris Sigap Upayakan Percepatan Penanganan Bencana"
Posting Komentar