Hankam

Hankam

Dandim Jayapura Beri Apresiasi Pemerintah Kabupaten Jayapura Gelar Festival Danau Sentani

 

Sentani - Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo menghadiri acara pembukaan ceremoni Festival Danau Sentani (FDS) ke XIV tahun 2024 oleh Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Papua Bapak Yohanis Walilo, S.Sos, M.Si., beserta forkopimda dengan penabuhan tifa, bertempat di Dermaga Khalkote, Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/6/2024).

Festival Danau Sentani sudah 14 kali digelar, pada tahun ini mengusung tema "Isosolo is Our Culture". Pembukaan Festival Danau Sentani ke-14 tahun 2024 tampak meriah dengan penampilan puluhan penampilan tarian Isosolo dari 16 kampung dan di hadiri 500 orang.

Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Papua Bapak Yohanis Walilo, S.Sos, M.Si., PJ. Walikota Jayapura Bapak Christian Sohilait, ST. M.Si., PJ. Bupati Jayapura Bapak Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si., Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Hana Salomina Hikoyabi, S.Pd, M.KP., Ketua DPR Papua Bapak Jhony Banua, Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. Suhartono, S.IP., Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Hendry Widodo, Kasi Log Korem 172/PWY Kolonel Arm. Mohammad Haikal Syofian, Aspotmar Lantamal X/Jayapura Kolonel Mar. Estepanus Ginting, Kadispotdirga Lanud Silas Papare Kolonel Kal. Taufan Subijantoro, S.E., Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf. Suprapto, Kabagops Polres Jayapura Kompol Septen Parlindungan Sianturi, S.H., Kepala Basarnas Kabupaten Jayapura Bapak Sunarto, S.IAN., Kajari Jayapura Bapak Alexander Sinuraya, S.H., M.H., Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Ibu Elphyna E.D. Situmorang, S.Sos, M.KP., Kaban kesbangpol Kabupaten Jayapura Bapak  Abdul H Toffir S.Sos., Anggota MRP Progja Agama Ibu Dorince Mahue, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Ibu Cintya Ruliani Talantan S.Kom., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura Bapak Ted Mokay,S.Sos,M.Si.

Pembukaan Festival Danau Sentani ke-14 tahun 2024 tampak meriah dengan penampilan puluhan penampilan tarian Isosolo. Isosolo merupakan satu di antara tarian khas di Tanah Papua khususnya di masyarakat sekitar Danau Sentani. Dikutip dari halaman resmi Kementerian Kebudayaan RI, tarian Isosolo merupakan seni tarian di atas perahu atau Khai.

Dalam sambutannya Ketua Panitia FDS 2024 Ted Mokay mengatakan pengembalian masa penyelenggaraan itu supaya festival tersebut kembali tercatat pada kalender wisata nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, FDS dicoret dari kalender wisata nasional karena waktu penyelenggaraannya selalu berubah-ubah setiap tahun.

"Mulai tahun ini, tanggal penyelenggaraan FDS sama dengan FDS I–FDS XII setiap tanggal 19 s.d 23 Juni. Karena itu, kami berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menjadikan FDS sebagai iven nasional," kata Mokay.

Mokay menjelaskan, penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) untuk melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Jayapura. Selain itu, untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Kabupaten Jayapura.

"Festival Danau Sentani (FDS) kali ini juga menampilkan budaya dari suku-suku lain di Nusantara. Ada berbagai tarian dan pentas seni dalam lima hari ke depan," ujar Mokay.

Sementara itu, PJ. Bupati Jayapura Bapak Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si., mengatakan bahwa Festival Danau Sentani sudah punya nama yang baik oleh karena itu saya mengharapkan event ini menjadi bagian dari budaya yang rutin kita lakukan setiap tahunnya untuk menghargai adat-istiadat serta budaya masyarakat Kabupaten Jayapura di sekitar Danau Sentani.

"Saya harapkan dengan adanya Festival Danau Sentani dapat bisa memperkenalkan seni budaya dan keanekaragaman serta kerajinan lokal masyarakat Kabupaten Jayapura sehingga menjadi terkenal di Indonesia maupun ke mancanegara," terangnya.

Kegiatan ini juga disiapkan berbagai kegiatan serta kuliner budaya lokal yang ada di stan - stan yang sudah disiapkan, sehingga harapannya melalui kegiatan ini dapat menambah atau membantu penghasilan tambahan bagi masyarakat lokal.

Lebih lanjut, sambutan Asisten I Bidang Pemerintah Provinsi Papua Bapak Yohanis Walilo, S.Sos, M.Si., mengatakan penyelenggaraan Festival Danau Sentani yang dilakukan setiap tahun adalah merupakan ajang untuk mempromosikan, melestarikan sekaligus merayakannya sebagai warisan budaya masyarakat asli Papua khususnya suku-suku yang tinggal di sekitar Danau Sentani .

"Acara seperti tarian tradisional, secara tidak langsung menjaga keaslian dan keberlanjutan budaya lokal. Festival ini juga merupakan ajang untuk memperkenalkan sebagai potensi pariwisata yang ada di Danau Sentani dan sekitarnya kepada masyarakat lokal nasional bahkan internasional," jelasnya.

Festival ini juga sangat berperan penting dalam menggerakkan meningkatkan ekonomi lokal seperti penjualan berbagai produk kerajinan tangan kuliner khas Papua dan berbagai dagangan barang lainnya oleh masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah dan lebih khusus meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat lokal, imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah menyelenggarakan festival Danau Sentani dan budaya lokal.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah menggelar acara festival ini. harapannya festival ini dapat terus berkolaborasi dalam upaya melestarikan seni dan budaya lokal di Kabupaten Jayapura," terangnya.

Dengan harapan seni dan budaya di Kabupaten Jayapura diakui di tingkat lokal dan nasional bahkan tingkat internasional. Dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, khususnya para seniman dan seniwati diikutsertakan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi). Sebab tanpa dibarengi dengan itu tidak akan sempurna, tutup Dandim Jayapura. (Redaksi Papua).


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dandim Jayapura Beri Apresiasi Pemerintah Kabupaten Jayapura Gelar Festival Danau Sentani "

Posting Komentar