Dalam Rangka Siaga Bencana dan Kontinjensi Kapolres, Dandim dan Pj Bupati Tegal Pimpin Apel Kesiapsiagaan
Tegal – Penanggulangan Bencana bukan hanya tanggung jawab salah satu atau beberapa institusi saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab multipihak, dengan kata lain tanggung jawab bersama semua pihak. dalam pelaksanaanya dalam hal ini tentunya butuh berbagai upaya sinkronisasi, harmonisasi, koordinasi dalam kerangka penanganan kebencanaan oleh berbagai pihak.
Dalam rangka menjalin sinergitas, kerja sama dan harmonisasi tersebut, maka salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dalam bentuk kegiatan apel siaga darurat bencana hidrometeorologi di tingkat kabupaten Tegal. untuk itu kami atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini yang didukung oleh berbagai pihak.
Apel gelar pasukan dalam rangka siaga bencana dan kontinjensi di wilayah Kabupaten Tegal dipimpin oleh Tiga pilar diantaranya Kapolres, Dandim 0712/Tegal diwakili Kepala Staf Kodim 0712/Tegal dan Kaban Kesbangpol Kab. Tegal/mewakili Pj Bupati Tegal
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, BPBD, serta unsur pemerintah daerah dan relawan, bertempat di lapangan Aspol Kalibliruk Polres Tegal, Desa. Slawi Kulon, Kec. Slawi, Kab. Tegal, Kamis (05/12/2024).
Sambutan Kapolres Tegal Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si menyampaikan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana ini merupakan bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat, dan tanggap. meningkatkan sensitifitas kita terhadap kerawanan bencana, terutama bencana banjir, banjir bandang dan bencana tanah longsor.
Puncak musim hujan di wilayah Jawa Tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Februari 2025. potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim diprediksi akan daerah rawan bencana. kabupaten Tegal memiliki ancaman bencana banjir dan tanah longsor menjadi sangat nyata, terutama di wilayah- wilayah rawan bencana di Margasari, Balapulang, Bojong, Bumijawa dan Suradadi. oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa kita telah siap menghadapi segala kemungkinan.
Apel kesiapsiagaan ini bukan hanya tentang alat dan perlengkapan, tetapi juga koordinasi dan kesiapan mental dalam menghadapi situasi darurat. kita harus mampu bekerja sama, saling mendukung, dan cepat tanggap dalam merespons setiap potensi bencana.
Pemerintah kabupaten Tegal, TNI-Polri beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tegal menggelar apel ini untuk meningkatkan koordinasi untuk mengatasi setiap persoalan. semua ini tentunya memerlukan peran komponen pentahelix dari mulai Pemerintah daerah, TNI-Polri, akademisi, organisasi masyarakat, sukarelawan, pelaku usaha hingga media semuanya harus bisa bekerja sinergi, saling mendukung. harapannya, kesiapsiagaan di masyarakat akan terbangun.
Inilah yang menjadikan kekuatan kita luar biasa. sehingga upaya yang kita siapkan hari ini dan ke depan tidak hanya sebatas pada pencegahan bencana, tanggap darurat dan penanganan pasca bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim.
melalui apel ini kita akan bisa melihat dan memantau sejauh mana kesiapsiagaan personil kita, tenaga relawan kita dalam membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.(pendimtegal)
0 Response to "Dalam Rangka Siaga Bencana dan Kontinjensi Kapolres, Dandim dan Pj Bupati Tegal Pimpin Apel Kesiapsiagaan"
Posting Komentar