Forkopimda Kota Tegal Cek Kesiapan Penanggulangan Bencana
Tegal - Musim hujan mulai melanda berbagai daerah termasuk di Kota Tegal. Untuk menanggulangi bencana terjadi di wilayahnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Tegal menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana sekaligus mengecek kesiapan alat dan personil.
Apel yang dilaksanakan di di Halaman Pendepo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Jl. Ki Gede Sebayu Kec. Mangkukusuman Kec. Tegal Timur Kota Tegal, Jumat (06/12/2024) dihadiri Pj. Wali Kota drg. Agus Dwi Sulistiyantono, M.M, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.IP., M.IP, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, S.H., SIK., MIK, Dansatradar 214/Tegal Letkol Lek Prasetiyo Tri Adi Nugroho, S.T., M.Tr., SOU, Kepala BMKG Kota Tegal Kaharudin serta OPD terkait.
Peserta apel terdiri dari 226 personil yang terdiri dari 54 Personel Klaster Pencarian dan Pertolongan (terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan Ormas/LSM)., 36 Personel Klaster Pengunsian dan Perlindungan (terdiri dari Dinsos, BPBD, DLH, DPUPR, Dinkes, Disperkim, DP2KBP2PA, PMI dan Perumda Tirta Bahari)., 44 Personel Klaster Logistik (terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas, Dinas Terkait, Bulog, BMKG, PT. KAI, Pelindo, Syahbandar, Bea Cukai, Basnaz, Pertamina, PLN, Telkom, PMI serta Ormas)., 32 Personel Klaster Kesehatan (terdiri dari Unsur TNI/Polri, Dinkes, RSU Kardinah, RSI Harapan Anda, RS Mitra Keluarga, Dinsos dan BPBD)., 33 Personel Klaster Pendidikan (terdiri dari Disdikbud, BPBD, PGRI, Kemenag, FGDT dan Unsur Mahasiswa) dan 36 Personel Klaster Pemulihan (terdiri dari Unsur TNI/Polri, Dinas terkait, Kemenag dan PLN )
Dalam sambutan Pj. Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Pembina Apel Pj. Wali Kota drg. Agus Dwi Sulistiyantono, M.M menyampaikan pada kesempatan kali ini, kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah dilakukan selama ini, terlebih lagi kerjasama dalam penanggulangan bencana.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, musim kemarau tahun ini merupakan kemarau yang cukup panjang, hampir terjadi diseluruh wilayah Indonesia
BMKG telah memberikan informasi kepada kita semua bahwa musim hujan dimulai pada bulan November 2024, artinya kita semua harus mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak negatif yang muncul dari musim penghujan tersebut
Prediksi puncak musim penghujan ini pada bulan Februari 2025, artinya masih cukup panjang sehingga upaya kesiapsiagaan tetap kita jaga, jangan kendor dan jangan lengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah melaksanakan langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, baik melalui rapat kordinasi antar instansi, pengecekan sarana dan prasarana dimasing-masing pemangku kepentingan
Pada hari ini kita menampilkan salah satu bagian kesiapsiagaan tersebut dal Apel Siaga Personel dan Peralatan. Apel Kesiapsiagaan ini sebuah pesan dan sebagai upaya memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah siap dan akan selalu hadir bagi masyarakat dalam bentuk apapun.
Sementara Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P. menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mitigasi bencana. Hal ini mencakup pengembangan sistem teknologi deteksi dini, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan logistik yang lebih efektif. Diharapkan langkah-langkah ini dapat mempercepat respons tanggap darurat dan meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat (*)
0 Response to "Forkopimda Kota Tegal Cek Kesiapan Penanggulangan Bencana"
Posting Komentar