Panen Jagung di Lahan Percontohan Koramil Skanto, Dandim: Ketahanan Pangan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Keerom - Dandim 1701/Jayapura
Kolonel Inf Hendry Widodo melaksanakan panen jagung di lahan percontohan
Koramil 1701-23/Skanto dalam rangka ketahanan pangan lokal untuk mendukung program
ketahanan pangan nasional, bertempat di Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto,
Kabupaten Keerom. Rabu
(18/12/2024).
Acara yang berlangsung pagi tadi
mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan panen
jagung diikuti sekitar 50 orang, hadir diantaranya Pabung Kabupaten Keerom
Letkol Inf Suwito, Pasipers Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Basir Ando, Kadistrik
Skanto Slamet Widodo S.H., Kapolsek Skanto AKP Sutriyono, Danramil Koramil
1701-23/Skanto Kapten Inf Riswan, Pendeta Obet Kayame, Tokoh Masyarakat Yukum Bapak
Duriwea, PPL Distrik Skanto Ibu Solomina dan perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian/BPP
Distrik Skanto Bapak Agus, serta sejumlah masyarakat setempat.
Membuka kegiatan, Danramil
1701-23/Skanto dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Koramil
1701-23/Skanto untuk melaksanakan panen jagung dalam rangka ketahanan pangan di
lahan percontohan Koramil.
"Panen jagung yang akan
dipanen hari adalah jagung manis, di lahan percontohan seluas 3/4 Ha dan kami juga
sudah menyiapkan lahan dengan ukuran yang sama 3/4 Ha di bagian belakang.
Sehingga lahan percontohan Koramil menjadi 1,5 Ha dan panennya
berkelanjutan," ungkapnya.
”Selain itu, kami juga telah
menyiapkan bibit pohon kelengkeng untuk ditanam di area batas tanah Koramil.
Sehingga nantinya Koramil 1701-23/Skanto bisa menjadi penghasil buah kelengkeng dan jagung,” terang Danramil.
Sementara itu, sambutan Kepala Distrik Skanto Slamet Widodo
S.H., mengucapkan selamat datang kepada Dandim 1701/Jayapura beserta rombongan
di wilayah Distrik Skanto, ia mengungkapkan bahwa keberadaan Koramil
1701-23/Skanto dalam hal ini Babinsa sangat membantu Pemerintah Distrik Skanto.
"Panen jagung pagi hari ini tidak lepas dari komunikasi
kami dengan Danramil, Kapolsek dan PPL maupun masyarakat. Selain bidang
pertanian, keberadaan Koramil dan Polsek sangat membantu dalam bidang
ketertiban dan keamanan di Distrik Skanto," tegasnya.
”Kami ucapkan terima kasih kepada
Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu aktif di kampung dalam hal ini
pendampingan kepada para petani maupun penyelesaian masalah yang ada di
kampung-kampung,” pungkas Kadistrik.
Selanjutnya Kolonel Ing Hendry
Widodo dalam sambutannya mengatakan, “Hari ini kita panen jagung bersama
sebagai wujud nyata kontribusi Kodim 1701/Jayapura untuk mendukung ketahanan
pangan di wilayah Kabupaten Keerom. Kami ingin menunjukkan bahwa lahan yang
dikelola dengan baik mampu memberikan hasil maksimal.”
”Kita ketahui bersama bahwa
program ketahanan pangan ini merupakan Program Nasional yang langsung disampaikan
oleh Bapak Presiden, sehingga kita patut menjadi contoh untuk mendorong masyarakat
dalam pertanian,” ujarnya.
Menurutnya Kabupaten Keerom
merupakan daerah pertanian, ketahanan pangan di Kabupaten Keerom khususnya di
Distrik Skanto dapat terwujud apabila kerjasama lintas sektoral dapat berjalan
dengan baik, baik itu PPL, BPP Distrik Skanto, Babinsa dan Babhinkamtibmas. Bila itu terjadi maka akan
meningkatkan hasi panen petani sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Kabupaten Keerom kedepan
mempunyai ikon hasil pertanian yang dapat dikenal oleh daerah lain.
”Saya berharap tiap kampung wajib mempunyai kantong-kantong pangan
untuk memenuhi kebutuhan dan bisa dipasarkan ke kota untuk meningkatkan
perekonomian keluarga. Mengapa saya perintahkan Koramil untuk membuat lahan
percontohan di tiap-tiap Koramil yang mempunyai lahan, agar supaya masyarakat
bisa mencontoh dan masyarakat lebih bersemangat lagi dalam bertani, memang
tidak semua Koramil yang ada di jajaran Kodim 1701/Jayapura bisa melakukan ini
karena keterbatasan lahan, saat ini ada dua Koramil yang sudah melakukan lahan
percontohan yaitu Koramil 1701-23/Skanto dan Koramil 1701-22/Muaratami, adapun
Koramil yang lain lahan Koramilnya tidak memenuhi syarat karena lahannya terbatas,”
jelas Dandim.
“Saya sangat apresiasi Kegiatan
panen hari ini akan tetapi jangan selesai panen terus lahan dibiarkan terlantar
dan di tumbuhi rumput. Mari kita teruskan semangat ini, ketahanan pangan
adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran di dalamnya,”
tutup Kolonel Hendry.
Lahan percontohan Koramil Skanto
sendiri telah ditanami jagung varietas unggul sejak tiga bulan lalu. Hasil
panen kali ini diperkirakan mencapai 6 ton, yang akan didistribusikan untuk
kebutuhan lokal dan sebagian dijadikan benih untuk musim tanam berikutnya.
Dengan adanya program seperti
ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Papua, khususnya Kabupaten Keerom,
dapat semakin kuat. Tidak hanya jagung, rencana ke depan juga mencakup
pengembangan tanaman pangan lainnya, seperti padi, cabe dan kedelai di
lahan-lahan percontohan serupa. (Redaksi Papua)
0 Response to "Panen Jagung di Lahan Percontohan Koramil Skanto, Dandim: Ketahanan Pangan Adalah Tanggung Jawab Bersama"
Posting Komentar