Babinsa Kemtuk Gresi Ajak Warga Binaan Untuk Aktifkan Perawatan Kakao Kembali
Sentani -
Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kakao, Babinsa
Koramil 1701-14/Kemtuk Gresi Serka Adrikardus Deghe terus memberikan
pendampingan intensif kepada Bapak Abraham Udam petani kakao untuk mengaktifkan
kembali perawatan tanaman kakao yang selama ini menjadi komoditas unggulan di
Kampung Pupehabu, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura. Senin (10/3/2025).
Pendampingan
ini difokuskan pada perawatan pohon kakao dengan teknik sambung pucuk, sambung
Cupon dan sambung samping, yang kembali diaktifkan setelah tanaman Kakao di
wilayah tersebut lama tidak berproduksi.
Kebun
Kakao milik keluarga Bapak Abraham Udam seluas 1,5 hektare telah ditanam sejak
tahun 1988. Namun, akibat serangan hama dan kurangnya pengetahuan
mengenai perawatan tanaman, aktivitas pertanian kakao sempat ditinggalkan sejak
2007. Kondisi ini menyebabkan banyak petani beralih ke sektor ekonomi lain.
Dalam pelaksanaan pendampingan tersebut, Babinsa Serka
Adrikardus Deghe menyatakan bahwa pendampingan ini dilakukan sebagai respons
terhadap tantangan yang dihadapi petani, seperti serangan hama, penyakit, dan
penurunan hasil panen.
"Kami ingin memastikan bahwa petani memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk merawat tanaman kakao secara
optimal. Dengan perawatan yang baik, diharapkan produksi kakao dapat meningkat
dan kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak," ujarnya.
Program pendampingan ini meliputi berbagai kegiatan,
seperti pelatihan teknis tentang pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama
terpadu, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern.
Selain itu, Babinsa Koramil 1701-14/Kemtuk Gresi Serka
Adrikardus Deghe juga menyediakan bantuan sarana produksi, seperti pupuk
organik dan pestisida ramah lingkungan, untuk mendukung praktik pertanian
berkelanjutan. Di harapkan dengan adanya pendampingan ini, petani lebih percaya
diri dalam mengelola lahan dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui
sektor pertanian Kakao.
Sementara itu Bapak Abraham Udam mengungkapkan rasa
syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa Koramil 1701-14/Kemtuk
Gresi.
"Selama ini kami sering kesulitan menghadapi hama
dan penyakit. Dengan adanya pendampingan ini, kami jadi lebih paham cara
merawat tanaman kakao dengan benar. Kami berharap hasil panen kami bisa lebih
baik lagi," tuturnya.
Diharapkan, melalui program ini, produktivitas kakao di
Distrik Kemtuk Gresi dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat
setempat, pungkasnya. (Redaksi Papua).
0 Response to "Babinsa Kemtuk Gresi Ajak Warga Binaan Untuk Aktifkan Perawatan Kakao Kembali"
Posting Komentar